Rumit! Inilah 3 Tahapan Cara Membuat Sandal Kelom Geulis

Bagi beberapa perempuan di Indonesia tentunya sudah tidak asing ketika mendengar nama “Kelom Geulis”. Yups! Ini merupakan salah satu jenis sandal tradisional yang masih eksis di Nusantara sejak tahun 1960-an.

Sandal Kelom Geulis ini terbilang unik dibandingkan jenis sandal lainnya. Kenapa demikian? karena bahannya terbuat dari Kayu.

Biasanya bahan kayu yang digunakan adalah Kayu Mahoni atau Kayu Abesia yang sudah matang (tidak terlalu muda).

Kedua kayu dipilih karena memiliki serat yang halus, berat yang ringan, dan dapat digunakan dalam waktu yang cukup lama (awet).

Untuk pembuatannya sendiri, itu membutuhkan waktu tidaklah singkat dan hanya bisa dikerjakan oleh yang berpengalaman.

Hal ini merupakan alasan utama mengapa Sandal Kelom Geulis dibanderol dengan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan jenis sandal lainnya.

Nah, bagi anda yang penasaran gimana Cara Membuat Sandal Kelom Geulis ini. Anda bisa langsung lihat ulasan di bawah ini!

Proses Pembuatan Kelom Geulis

Proses pembuatan sandal kelom geulis ini terbagi menjadi 3 tahapan, diantaranya:

Tahap Pertama:

1. Pemotongan Kayu

   

Bahan Kayu Mahoni atau Abesia yang akan digunakan untuk pembuatan kelom geulis ini biasanya berbentuk gelondongan (kayu batangan yang masih utuh).

Kayu ini akan dibuat menjadi potongan-potongan bentuk balok yang lebih kecil. Lalu, potongan balok ini dibuatkan sketsa pola model sandal yang akan diinginkan.

Kemudian, pengerajin akan memotong potongan balok itu sesuai pola, dengan menggunakan gergaji mesin.

Bagian-perbagian juga akan dibentuk dengan gergaji yang berukuran lebih kecil hingga menyerupai bentuk sandal setengah jadi.

2. Pembentukan Sandal Kelom Geulis

   

Dalam proses ini, bahan yang berbentuk setengah jadi ini akan dibentuk menyerupai sebuah kelom geulis utuh dengan menggunakan pisau raut dan sugu raut.

Kemudian, bahan ini akan diperhalus lagi agar permukaanya rata (tidak kasar saat digunakan) dengan menggunakan amplas.

Beberapa model juga ada yang diukir, untuk membuat tampilan sandal menjadi lebih menarik.

Dan terakhir adalah proses pengecatan (finishing) dengan menggunakan cat kuas. Namun, saat ini sudah menggunakan air brush agar lebih efisien waktu dan tenaga.

Tahap Kedua: Pembuatan Upper (bagian atas kelom)

Bagian Upper ini biasanya dibuat dengan bahan kulit, beludru, ataupun kanvas. Lalu, bahan ini akan dihiasi dengan beragam corak dari bordiran, sablon, ataupun lukisan tangan agar terlihat menjadi lebih cantik.

Proses ini membutuhkan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan pembuatan bagian kelom di atas.

Dalam tahap ini, pengerajin akan membuat beberapa ukuran upper dan sesuai dengan ukuran kelom yang dibuat dengan kayu tadi.

Tahap Ketiga: Pemasangan Upper Pada Bagian Kelom

Tahap terakhir ini ialah pemasangan upper, dimana para pengerajin akan memasang upper pada bagian kelom sesuai dengan ukuran yang sudah ditentukan.

Pemasangan biasanya dilakukan dengan cara dipaku atau disekrup, lalu dilem untuk memastikan upper dan kelom menempel dengan erat. Dan sandal kelom geulis sudah siap dijual.

Harga sandal kelom geulis umumnya dibanderol dari ratusan ribu rupiah sesuai dengan kualitas bahan. Upper. Bahan kulit biasanya cenderung lebih mahal daripada jenis bahan lainnya.

Mengenai perawatannya sendiri, sandal kelom geulis sangat memerlukan perhatian dengan jenis bahan lainnya.

Bahannya dari kayu tentunya sangat rentan mengalami kerusakan jika adanya kesalahan dalam perawatan.

Khususnya pada saat pencucian, anda tidak sebaiknya menggunakan deterjen atapun mebilasnya dengan air. Karena hal ini tentunya dapat merusak bahan kayu dari sandal kelom geulis.

Untuk lebih detail, anda bisa lihat tips merawat kelom geulis agar sandal kelom geulis anda tetap awet dan tahan lama.

Semoga bermanfaat.